Perseteruan Ahmad Dhani dan Tantri Kotak, Suasana Panas Hingga Diremehkan di Ajang Indonesian Idol

Dalam kompetisi Indonesian Idol, panggung juri dihuni oleh berbagai musisi ternama, termasuk Ahmad Dhani dan Tantri Kotak.

Namun, momen menarik muncul saat mereka tak sependapat dalam menilai seorang peserta, bahkan sampai terlibat perdebatan sengit.

Tantri Kotak memberikan pandangan positif pada penampilan peserta, menyebutnya luar biasa dan sempurna.

Di sisi lain, Ahmad Dhani merasa ada yang kurang dalam penampilan tersebut.

Kedua pandangan ini memicu perdebatan sengit antara keduanya.

Ahmad Dhani berpendapat bahwa mungkin Tantri dan Anang Hermansyah tidak sepenuhnya memahami lagu yang dibawakan peserta.

"Mungkin mbak Tantri dan mas Anang kurang memahami lagu ini," ungkap Ahmad Dhani.

Namun, sebelum Ahmad Dhani bisa melanjutkan, Tantri langsung merespons dengan mengingatkan akan usia yang lebih tua.

Ketegangan semakin meningkat ketika Tantri dengan tidak sopan merendahkan Ahmad Dhani, mengaitkan usianya yang lebih tua dengan pengetahuan lagu-lagu era dulu.

"Ya ya ya, kenapa saya kurang memahami? Karena memang usia mas Dhani yang sudah sangat tua," ejek Tantri.

Ahmad Dhani dengan tegas menegaskan bahwa usia bukan penentu, mengingat saat ia masih muda, ia juga memahami lagu-lagu populer pada masanya.

Namun, sikap merendahkan Tantri terus berlanjut, bahkan mengganggu Ahmad Dhani yang ingin bicara.

Kejadian ini membuat Dhani kesal dan meminta Tantri diam agar ia bisa berbicara.

"Kamu diam dulu saya mau bicara," tegur suami Mulan Jameela ini.

Respons negatif dari warganet tak terhindarkan.

Banyak yang merasa sikap Tantri kurang sopan.

Bahkan, komentar-komentar hujatan bermunculan.

Kontroversi ini juga mengingatkan pada konflik Tantri dengan Posan Tobing, rekan seband, yang tampaknya memahami situasi ini dengan benar.

"Artinya, Posan punya pandangan yang benar ya..." tulis salah satu netizen.

"Jadi, kata-kata Posan memang tepat," komentar netizen lain.

"Ini benar-benar mengejutkan, Tantri tak seharusnya bicara demikian pada seorang senior," tambah yang lain.